Mengenal Tipe Data Integer Pada Java
Tipe Data Integer adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat. Agar kita mudah memahami, yuk kita coba latihan menggunakan kode program berikut:
Dari kode program di atas kita sudah punya variabel nilai dengan tipe data int atau integer. Nilai yang dimasukkan adalah 10 yang merupakan bilangan bulat (tidak berkoma). Jika kode program di atas dijalankan, hasilnya jadi seperti berikut:
Jika kita berhasil mengeluarkan output seperti di atas, berarti kita sudah menggunakan tipe data integer. Tapi perjuangan kita belum selesai. Kita perlu mendalami tentang tipe data integer.
Byte, Short, Int dan Long
Tipe data Integer ada 4 jenis, masing-masing memiliki ukuran data yang berbeda-beda. Efeknya masing-masing tipe data hanya dapat menyimpan angka dengan range tertentu. Berikut rinciannya:
Tipe Data | Ukuran | Range |
---|---|---|
byte | 1 byte | -128 sd 127 |
short | 2 byte | -32768 sd 32767 |
int | 4 byte | -2147483648 sd 2147483647 |
long | 8 byte | -9223372036854755808 sd 9223372036854755807 |
Artinya, kita tidak bisa menyimpan angka 200 ke dalam variabel tipe data byte, atau angka 10 milyar ke dalam variabel tipe data int. Hal ini karena range tipe data byte maksimal hanya 127 saja, tidak bisa sampai 200 atau -200. Begitu juga dengan range int dan seterusnya.
Supaya kita tidak mudah memahaminya, yuk kita cobain dengan kode program berikut:
Perhatikan baris kode byte nilaiB, variabel nilaiB akan dianggap error karena angka 150 tidak dapat dimasukkan ke variabel nilaiB yang bertipe byte. Byte hanya dapat menyimpan angka sampai 128 saja, tidak dapat menyimpan angka sampai 150.
Pilih Tipe Data Yang Sesuai
Dengan demikian, kita harus bisa menggunakan masing-masing tipe data tersebut sesuai kebutuhan kita, jangan gunakan tipe data yang besar untuk menyimpan angka yang kecil.
Berikut contoh-contoh kode program yang menggunakan tipe data yang terlalu besar:
Kita dapat memprediksi bahwa hampir tidak mungkin nilai umur akan lebih dari 127 tahun. Sehingga kita cukup menggunakan tipe data byte untuk variabel umur. Atau, jika kita khawatir seseorang bisa memiliki umur lebih dari 127 tahun, kita bisa naikkan tipe datanya menjadi short agar lebih aman. Tidak perlu gunakan long.
Tentunya untuk program skala kecil, pengaruh kinerja program terhadap kesalahan dalam memilih tipe data ini tidak akan terasa atau dampaknya sangat kecil sekali. Namun, tidak ada salahnya dari awal kita sudah membiasakan dalam menggunakan tipe data yang sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Sampai disini kita sudah mengenal tentang tipe data Integer pada Java. Tentunya tipe data pada Java bukan hanya Integer saja, ada beberapa lagi tipe data yang ada di Java, salah satunya adalah tipe data Real atau Floating Point.